www.awpf.or.id | JAKARTA – Empat orang dari organisasi aceh women’s for peace foundation yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu laki-laki mengikuti acara konferensi tingkat ASEAN di jakata pada tanggal 1-3 september 2023 yang berpusat di Atma Jaya.
Kegiatan konferensi tingkat ASEAN ini diberi nama ASEAN Civil Soeciety Conference ASEAN Peoples’s Forum 2023 dengan tema “Reclaiming Safe Spaces, Restoring Democracy and Aquity in Southeast ASIA. Adapun perwakilan yang hadir meliputi seluruhnya perwakilan ASEAN.
Pantauan kita dilokasi berlangsungnya acara, dimulai dengan workshop terkait masalah dan kebijakan yang tidak berpihak kepada korban. Dari sejumlah pemaparan materi yang disampaikan dapat kita simpulkan bahwa ada banyak kasus yang belum terselesaikan dengan baik.
Maka, konferensi tingkat ASEAN ini penting dilaksanakan guna untu menarik benang merah terhadap masalah yang di anggap serius oleh masing-masing Negara.
Direktur AWPF di sela sela konferensi mengatakan acara Konferensi ini tahun 2023 berpusat di Indonesia guna untuk melihat situasi demokrasi dan penyelesaian pelanggaran HAM yang di alami oleh teman-teman kita. Kemudian melalui forum ini kita juga mendengarkan bagaimana issu di dunia ASEAN terkait hal yang sama. Keputusan atau rekomendasi yang lahir dari konferensi ini akan ditindak lanjuti di tingkat ASEAN oleh delegasi yang diutuskan nantinya. (*)