Diskusi Publik dalam Rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

“Mendorong Negara Untuk Penghentian Kekerasan Terhadap Perempuan Dan

Memenuhi Hak Perempuan Korban”

Kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dimasyarakat kita merampas hak perempuan sebagai warga negara untuk bebas dari perlakuan diskriminatif dan untuk mendapatkan perlindungan dari perlakukan diskriminatif itu. Akibat dari kekerasan terhadap perempuan, korban dapat kehilangan hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin dan perempuan korban juga kehilangan hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakukan yang merendahkan derajat martabat manusia. Banyak pula perempuan korban yang kehilangan haknya atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakukan yang sama di hadapan hukum karena tidak dapat mengakses proses hukum yang berkeadilan.

Continue Reading


AWPF gelar diskusi sengketa perempuan dan adat

Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF) sebuah lembaga peduli isu penegakan hak asasi perempuan gelar diskusi pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses penyelesaian sengketa sosial di gampong, Rabu 27 November di gedung C Aula Balai Kota Banda Aceh.

Dalam diskusi itu turut hadir pemateri Majelis adat Aceh (MAA), Balai Syura Ureung Inong Aceh dan dosen filsafat hukum Islam STAIN Malikussaleh Lhoksemawe.

Irma Sari direktur AWPF kepada AJNN.NET mengatakan diskusi ini selain membahas bagaimana penyelesaian sengketa di masyarakat dengan hukum-hukum adat yang ada di Aceh juga melihat bagaimana keterlibatan perempuan dalam lembaga-lembaga adat gampong untuk penyelesaian segala permasalahan yang terjadi di tingkat gampong.

Continue Reading